Mawar Merah?

Tau nggak sih?  Kamu itu seperti mawar merah. Sangaatt indaahh sekali untuk dipandang, harum juga kalau dicium. Tapiii.. aku sedih kenapa kamu mempunyai duri-duri tajam yang menusuk ku ketika aku genggam erat buat ngejaga kamu, apa kamu tau duri itu buat aku sakit? Apa kamu menyadarinya?

Aku dibuat bingung sama kamu, bagaimana cara untuk merawat dan menjaga kamu.

Dan sampai akhirnya ada bunga yang gak kalah indahnya sama kamu, iya dia. Dia itu seperti bunga Anggrek, indah juga untuk dipandang dan dia tidak mempunyai duri-duri tajam yang bisa menusuk ku. Jujur, dia memang membuatku nyaman.

Tapi… entah mengapa aku merasakan perasaan tidak tenang yang cukup hebat. Aku merasakan ada yang hilang saat itu. Iya, mungkin dia memang indah, dan dia tidak mempunyai duri yang bisa sakitin aku. Tapi dia tidak se special kamu, dia gak seindah kamu, dia gak seharum kamu, dan bahkan dia juga tidak se istimewa kamu.

Hingga akhirnya sekarang aku tahu bagaimana cara untuk merawat mu dan menjaga mu agar tetap tumbuh dengan indah. Kamu itu seharusnya memang dibiarkan dalam pot yang indah, tanpa harus ku genggam erat dan hanya perlu di siram dengan rutin. Dengan begitu, aku yakin kamu akan tumbuh lebih indah dengan sendirinya.

Walau, terkadang ada perasaan yang aku tahan. Iya aku memang sangat ingin mengenggam mu tapi aku tau itu lah yang membuatku sakit.

Jadi, aku hanya bisa merasakan keindahan  mu dengan hanya melihat dan memandangmu setiap hari (¯―¯٥)​.

-to be continue