Ya, hari-hari yang biasanya indah
walaupun cuma ngobrol bareng, ketawa-ketawa bareng, cerita ini dan itu. Sekarang, sudah menjadi hari-hari yang biasa
lagi. Apalagi aku pun sekarang gak
pegang yang namanya handphone, serasa bosen banget. Ngeliat temen-temen sibuk
dengan handphone mereka masing-masing dan ngeliat sebagian temen yang asik ketawa
bareng sama orang yang mereka sayang.
Sedangkan aku disini? yaa, gini-gini aja. Gak berubah kok, Cuma agak
jadi pendiam lagi. Alasan yang kuat ya hanya satu, karna orang spesial yang
selama ini nemenin aku itu ya udah sibuk juga. Bukan sibuk dengan hal-hal yang
aku gak suka sih, melainkan sibuk dengan game favoritnya. Dari dulu sih dia gak
akan bisa pisah dari game nya itu, tapi kalo pisah dengan yang lain... ya,
mungkin saja.
Ya, memang dihati ini juga berkata aku
sangat iri sama mereka semua. Iri melihat mereka, tapi itu bukan alasan aku untuk
gak bersyukur. Aku selalu bersyukur kok sama Tuhan.
Tapi aku bisa berbuat apa? Terkadang aku bisa nahan semua beban dihidup
aku. Tapi itu hanya “terkadang”. Setiap
malam, aku sendirian melihat diri aku yang buruk dan bodoh ini. Dan aku selalu
berjanji pada diri aku sendiri, siapapun yang memBENCI aku dan GASUKA sama aku.
Aku gak akan pernah membalas mereka, tapi yang aku ingin lakukan adalah baik
terhadap mereka dan memaafkan mereka.
Seandainya mereka yang memBENCI aku pun
berbuat sama kepadaku. Pasti hati ini gak terus menerus merasakan sakit dan
luka, rasanya dilukai dan disakiti memang tidak enak. Jadi, kalian yang
mempunyai orang-orang yang sayang sama kalian. Jangan sekali-kali kalian sakiti
ya, kalau kalian juga tidak mau disakiti/dilukai.
Ya, terlalu sakit sekali aku tau siapa
yang memBENCI aku dan GASUKA sama aku. Rasanya sangat gaenak, mau tersenyum
sedikitpun tak bisa. Tapi ya itu, aku akan terus berbuat baik sama mereka dan
gak akan balas dendam sama mereka.
Dan sekarang, setelah aku membaca semua
yang pernah aku tulis dengan air mata, kesenangan, kebahagian, atau apapun yang
aku rasakan di satu buku. Ya, buku Diary aku.
Selama ini aku menuliskan apa yang aku rasakan diDiary itu, memang tidak
ada yang pernah membacanya selain aku.
Dan semenjak aku selesai membacanya, aku
mulai merasakan kerinduan. Ya! sangat
sangat merindukan sosok yang dimana aku sedih/nangis dia membuat aku tersenyum,
sosok yang disaat nilai aku turun dan aku nangis dia berusaha nguatin aku,
sosok yang dimana suka khawatir sama aku kalo aku gak ada kabar, dan lain-lain.
Ya, dan sekarang aku hanya bisa lihat
dia dari kejauhan. Tidak apa-apa sih, tapi aku juga rindu disaat dia senyum
sama aku. Melihatnya dari kejauhan agak membosankan juga. Terkadang aku selalu
senyum-senyum sendiri melihat dia bertingkah aneh.
Dan pikiran aku juga selalu saja mikirin
dia. Banyak hal yang ngingetin aku ke dia. Gak terlalu banyak sih, tapi hal-hal
itu menurut aku istimewa banget.
Kerinduan ini akan terus-menerus terjadi
dihidup aku, bukan Cuma tentang-nya tapi tentang mereka semua yang benci sama
aku. Kerinduan ini aku bisa lampiaskan dengan sikap, tingkah laku, atau hal-hal
apa saja. Kerinduan, kerinduan, dan kerinduan. Semua hal tersebut sangat aku
rindukan. Termasuk you! yes,you sijutek!
><
Tidak ada komentar :
Posting Komentar