Jumat, 30 Mei 2014

Kerinduan(´⌣`ʃƪ)♡


Ya, hari-hari yang biasanya indah walaupun cuma ngobrol bareng, ketawa-ketawa bareng, cerita ini dan itu.  Sekarang, sudah menjadi hari-hari yang biasa lagi.  Apalagi aku pun sekarang gak pegang yang namanya handphone, serasa bosen banget. Ngeliat temen-temen sibuk dengan handphone mereka masing-masing dan ngeliat sebagian temen yang asik ketawa bareng sama orang yang mereka sayang.

Sedangkan aku disini?  yaa, gini-gini aja. Gak berubah kok, Cuma agak jadi pendiam lagi. Alasan yang kuat ya hanya satu, karna orang spesial yang selama ini nemenin aku itu ya udah sibuk juga. Bukan sibuk dengan hal-hal yang aku gak suka sih, melainkan sibuk dengan game favoritnya. Dari dulu sih dia gak akan bisa pisah dari game nya itu, tapi kalo pisah dengan yang lain... ya, mungkin saja.

Ya, memang dihati ini juga berkata aku sangat iri sama mereka semua. Iri melihat mereka, tapi itu bukan alasan aku untuk gak bersyukur. Aku selalu bersyukur kok sama Tuhan.

Tapi aku bisa berbuat apa?  Terkadang aku bisa nahan semua beban dihidup aku. Tapi itu hanya “terkadang”.  Setiap malam, aku sendirian melihat diri aku yang buruk dan bodoh ini. Dan aku selalu berjanji pada diri aku sendiri, siapapun yang memBENCI aku dan GASUKA sama aku. Aku gak akan pernah membalas mereka, tapi yang aku ingin lakukan adalah baik terhadap mereka dan memaafkan mereka.

Seandainya mereka yang memBENCI aku pun berbuat sama kepadaku. Pasti hati ini gak terus menerus merasakan sakit dan luka, rasanya dilukai dan disakiti memang tidak enak. Jadi, kalian yang mempunyai orang-orang yang sayang sama kalian. Jangan sekali-kali kalian sakiti ya, kalau kalian juga tidak mau disakiti/dilukai.

Ya, terlalu sakit sekali aku tau siapa yang memBENCI aku dan GASUKA sama aku. Rasanya sangat gaenak, mau tersenyum sedikitpun tak bisa. Tapi ya itu, aku akan terus berbuat baik sama mereka dan gak akan balas dendam sama mereka.

Dan sekarang, setelah aku membaca semua yang pernah aku tulis dengan air mata, kesenangan, kebahagian, atau apapun yang aku rasakan di satu buku. Ya, buku Diary aku.  Selama ini aku menuliskan apa yang aku rasakan diDiary itu, memang tidak ada yang pernah membacanya selain aku. 

Dan semenjak aku selesai membacanya, aku mulai merasakan kerinduan. Ya!  sangat sangat merindukan sosok yang dimana aku sedih/nangis dia membuat aku tersenyum, sosok yang disaat nilai aku turun dan aku nangis dia berusaha nguatin aku, sosok yang dimana suka khawatir sama aku kalo aku gak ada kabar, dan lain-lain.

Ya, dan sekarang aku hanya bisa lihat dia dari kejauhan. Tidak apa-apa sih, tapi aku juga rindu disaat dia senyum sama aku. Melihatnya dari kejauhan agak membosankan juga. Terkadang aku selalu senyum-senyum sendiri melihat dia bertingkah aneh.

Dan pikiran aku juga selalu saja mikirin dia. Banyak hal yang ngingetin aku ke dia. Gak terlalu banyak sih, tapi hal-hal itu menurut aku istimewa banget.

Kerinduan ini akan terus-menerus terjadi dihidup aku, bukan Cuma tentang-nya tapi tentang mereka semua yang benci sama aku. Kerinduan ini aku bisa lampiaskan dengan sikap, tingkah laku, atau hal-hal apa saja. Kerinduan, kerinduan, dan kerinduan. Semua hal tersebut sangat aku rindukan. Termasuk you! yes,you sijutek!  >< 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar