Berkali-kali
mencoba mendekatimu, berkali-kali pula merasakan jatuh cinta lagi, menikmati
degupan jantung ini setiap melihat mata indahnya, menikmati rona pipi yang
memerah karena melihatnya, mengulum senyum-senyum kecil setiap mengingat
hal-hal manis tentangnya, ataupun mencari tau tentang dirinya.
Walaupun
ku sudah sangat paham bahwa semua akan berakhir seperti biasa terjadi:
Ditinggalkan, berkali-kali ditinggalkan dan sendirian. Sendirian.
Patah
hati? Sudah sangat pasti. Desetiap awal mula cerita pasti ada pertemuan juga
ada perpisahan. Dan pasti juga selalu ada harapan yang tinggi untuk kemudian
memulai kisahku bersama dia. Tapi aku bisa apa? Mau berlaga tidak perduli?!
toh aku selalu memberinya perhatian. Atau mau menampilkan diriku
biasa-biasa saja padahal disisi lain aku memendam rasa.
Ternyata
tidak mudah untuk mengatur diri sendiri, caraku menyukai seseorang agaknya
masih terlalu berlebihan. Bagaimana dia bisa balik menyukaiku kalau dengan cara
seperti ini? --"
Aku
sudah menunggu bukan berarti ku terbiasa. Aku tidak ingin menunggu, tapi untuk
mengatakannya aku tidak punya hak. Yasudah biarkan saja dia datang dan pergi
sesuka hatinya. Memberi harapan yang lalu menunggu dalam penantian. Tidak
apa-apa. Salahku yang terlalu menganggapnya terlalu begitu istimewa toh padahal
dia menganggapku biasa-biasa saja.
Aku
pun tidak mau berusaha berlebihan, yang bisa jadi malah membuat dia benci atau
jijik terhadapku. Tapi ibarat nasi telah menjadi bubur, kutelah membuatnya
benci terhadapku karna terlalu berlebihan mengejarnya. Tapi aku ingin semua
berjalan apa adanya. Aku ingin dia memperjuangkanku dengan tulus dan atas
kemauannya. itu saja.
Tapi
semua hal butuh yang namanya perjuangan. Perjalanan masih sangat panjang untuk
menunggu waktunya datang. dan masih terlampau panjang untuk aku bisa berjalan
dijalan yang aku inginkan.
Ini bukan
cerita tentang siapa-siapa selain aku.
It's reality
about me.
Cerita
ini hanya tentang aku yang mudah sekali tertawa sekencang dan sekuat tenaga,
tapi menangis terisak-isak ketika ditengah malam yang sunyi ketika mengingatmu.
Dan mungkin sangat bodoh karna sangat mudah berharap.
Kelak aku akan baik-baik saja dan akan
tersenyum bahagia. Meskipun perasaan jatuh cinta, dibahagiakan seseorang,
deg-degan, terkejut, dan berharap itu harus kandass lagi, lagii, lagi dan
lagi....... Hingga akhirnya aku menemukan seseorang yang tepat, diwaktu
yang tepat. Dengan Doa yang kupanjatkan dari hatiku yang tulus. Bergarap itu
KAMU. setiap hari sembari memikirkanmu.. :""(
~~~From
me.. yang sedang merutuki diriku dikamar karena sekarat menunggumu.. My
pray is Belong to you forever. :")
Tidak ada komentar :
Posting Komentar